Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 1189
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ ذَكْوَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السَّبُعِ وَكُلِّ ذِي مِخْلَبٍ مِنْ الطَّيْرِ وَعَنْ ثَمَنِ الْمَيْتَةِ وَعَنْ لَحْمِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ وَعَنْ مَهْرِ الْبَغِيِّ وَعَنْ عَسْبِ الْفَحْلِ وَعَنْ الْمَيَاثِرِ الْأُرْجُوَانِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Yahya] dari [Abdushshamad] telah menceritakan kepadaku [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Dzakwan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari ['Ashim bin Dhamrah] dari [Ali Radhiallah 'anhu] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari memakan semua hewan yang memiliki taring dan burung yang berkuku tajam (cakar). Beliau juga melarang hasil penjualan bangkai, daging keledai peliharaan, upah dari hasil zina, upah dari mengawinkan hewan, pelana yang terbuat dari sutra dan celupan yang warnanya sangat merah.